
UMK News - Universitas Muhammadiyah Kuningan (UM Kuningan) menyatakan dukungan penuh terhadap Jambore Nasional 1 Jamaah Tani Muhammadiyah (JATAM) yang berlangsung di Kebumen, Jawa Tengah. Mengusung tema “Daulat Pangan untuk Indonesia Berkemakmuran,” kegiatan ini menjadi momentum penting bagi penguatan peran petani Muhammadiyah dalam mewujudkan kedaulatan pangan nasional.
Jambore Nasional 1 JATAM tidak hanya menjadi tempat berkumpulnya para petani Muhammadiyah dari berbagai daerah di Indonesia, tetapi juga wadah untuk berbagi pengalaman, membangun jejaring, dan merumuskan strategi kemandirian pangan.
Kegiatan ini diisi dengan berbagai agenda seperti dialog ketahanan pangan, pameran produk pertanian, serta pelatihan inovasi pertanian ramah lingkungan.
Rektor UM Kuningan, Dr. Apt. Wawang Anwarudin, M.Sc., menyampaikan apresiasi dan dukungan atas penyelenggaraan Jambore Nasional 1 JATAM.
“Kedaulatan pangan adalah kunci kemakmuran bangsa. Kami di UM Kuningan mendukung penuh JATAM sebagai ruang sinergi petani Muhammadiyah, akademisi, dan masyarakat untuk memperkuat sektor pertanian yang mandiri, berkelanjutan, dan berkeadilan,” ujar Wawang.
Ia menegaskan bahwa UM Kuningan, dengan visi “Bertumbuh dan Bermanfaat,” siap berkolaborasi dalam riset, edukasi, dan pendampingan masyarakat untuk mewujudkan ketahanan pangan yang kuat.
JATAM sebagai gerakan tani Muhammadiyah diharapkan dapat menjadi motor penggerak inovasi pertanian, pemberdayaan petani muda, dan penguatan rantai pasok pangan. Dengan dukungan perguruan tinggi seperti UM Kuningan, kegiatan ini menegaskan pentingnya sinergi antara akademisi, petani, dan pemerintah dalam menjawab tantangan ketahanan pangan nasional.
Melalui dukungan terhadap Jambore Nasional 1 JATAM, UM Kuningan meneguhkan komitmennya untuk hadir di garda depan gerakan daulat pangan, sekaligus memberi kontribusi nyata bagi kesejahteraan masyarakat Indonesia. (tsa)