UMK News - Himpunan Mahasiswa Hukum (HIMAKUM) Universitas Muhammadiyah Kuningan (UM Kuningan) menggelar Masa Ta’aruf (MASTA) Prodi Hukum 2025 dengan tema “Menjadi Generasi Hukum Visioner di Era Digital Technopreneurship.”
Acara berlangsung meriah di Bumi Perkemahan Palutungan, Sabtu (20/9/2025) mulai pukul 08.00 WIB hingga selesai, dihadiri ratusan mahasiswa baru, dosen, dan pengurus HIMAKUM.
Mengusung jargon penuh semangat, “HIMAKUM BERANI, KEADILAN HARGA MATI, HIMPUNAN MAHASISWA HUKUM SATU SUARA, SATU TEKAD, SATU PERJUANGAN,” kegiatan ini menjadi ajang pengenalan sekaligus pembentukan karakter mahasiswa hukum yang kritis, berintegritas, dan adaptif terhadap perkembangan zaman.
Rektor UM Kuningan, Dr. Apt. Wawang Anwarudin, M.Sc., menyampaikan apresiasi dan pesan penting kepada para mahasiswa baru.
“Profesi hukum tidak hanya berbicara soal keadilan, tetapi juga kesiapan menghadapi tantangan era digital. Mahasiswa hukum UM Kuningan harus visioner, menguasai teknologi, dan mampu berinovasi sebagai technopreneur tanpa meninggalkan nilai etika dan keadilan,” ujar Rektor Wawang.
Beliau menegaskan bahwa perkembangan dunia hukum kini tak lepas dari pemanfaatan teknologi, seperti legal tech dan digital justice, yang membuka peluang besar bagi generasi muda.
Kepala Program Studi Hukum, Hamdan Purnama, M.H., menambahkan bahwa MASTA bukan sekadar kegiatan pengenalan, melainkan proses pembentukan mental dan wawasan.
“Kami ingin mahasiswa hukum UM Kuningan menjadi pribadi yang tangguh, kritis, dan kreatif. Era digital menuntut mereka bukan hanya paham hukum, tetapi juga mampu memanfaatkan teknologi untuk menciptakan inovasi dan peluang usaha,” jelas Hamdan.
Kegiatan MASTA diwarnai dengan berbagai sesi interaktif, mulai dari pengenalan kurikulum, diskusi hukum kontemporer, hingga permainan kebersamaan untuk mempererat solidaritas. Suasana alam di Bumi Perkemahan Palutungan menambah semangat peserta dalam membangun kekompakan dan jiwa kepemimpinan.
Dengan semangat technopreneurship, MASTA Prodi Hukum 2025 diharapkan menjadi titik awal lahirnya generasi hukum visioner—mahasiswa yang tidak hanya piawai menegakkan keadilan, tetapi juga mampu bersaing di era digital dengan ide-ide inovatif.
Acara ini menjadi bukti komitmen UM Kuningan dalam mendidik lulusan hukum yang berkarakter, adaptif, dan siap berkontribusi pada pembangunan hukum di Indonesia dan dunia global. (tsa)
