UMK News - Nagarawangi, Ciamis — Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Muhammadiyah Kuningan kembali menunjukkan komitmennya dalam pengabdian kepada masyarakat. Pada Jumat, 30 Juli 2025, mereka turut serta dalam Musyawarah Desa (Musdes) di Balai Desa Nagarawangi, Kecamatan Panawangan, yang membahas dua agenda strategis: perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) 2025 dan pembentukan Tim Penyusun Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDES) 2026.

Perubahan APBDes dilakukan untuk menyesuaikan prioritas pembangunan di lapangan, termasuk realokasi anggaran dari program Posyandu ke perbaikan infrastruktur jalan di wilayah Lintunggoong yang dinilai mendesak. Program yang tertunda akan kembali diusulkan dalam APBDes 2026.

Mahasiswa KKN juga dilibatkan dalam pembentukan Tim 11 RKPDES 2026 yang beranggotakan perwakilan setiap blok wilayah desa. Tim ini bertugas menghimpun aspirasi masyarakat dan merancang program kerja yang sesuai potensi lokal.

Selain perencanaan pembangunan, Musdes juga membentuk panitia Peringatan Hari Besar Nasional (PHBN) 2025 dengan anggaran Rp 14,5 juta. Berbagai kegiatan olahraga dan upacara akan digelar mulai 1 Agustus, dipimpin oleh Bapak Taufik Hidayat sebagai ketua panitia.

Bagi mahasiswa, keterlibatan ini menjadi pengalaman langsung dalam proses pengambilan keputusan di tingkat desa. “Kami belajar bagaimana perencanaan desa dilakukan secara partisipatif, sambil berkontribusi memberikan masukan dari sudut pandang akademis,” ujar salah satu anggota KKN.

Kolaborasi ini memperkuat hubungan antara mahasiswa dan masyarakat, sekaligus menjadi wujud nyata sinergi kampus dengan desa dalam membangun masa depan yang inklusif dan berkelanjutan.